Dok Mi berharap Enrique segera kembali ke Spanyol demi impiannya. Dok Mi tahu impian Enrique karena ia adalah editor buku Enrique dan tidak bisa pura-pura tidak tahu. Dok Mi tidak ingin Enrique tidak bisa pergi karena dirinya. Dok Mi tidak ingin Enrique membohongi diri sendiri. Enrique : Jangan memikirkan orang lain dan katakan saja apa yang benar2 kau inginkan dan apa yang ingin kau miliki. Apa kau tidak bisa melakukan itu? "Jangan pergi, ayo kita temukan impian itu bersama disini." Apa kau tidak bisa mengatakan itu? kau terluka saat aku akan pergi waktu itu. Lalu bagaimana sekarang? setelah kita sejauh ini, bagaimana kau bisa bertahan? Dok Mi tidak bisa menjawab dan ingin pergi. Enrique menahan tangan Dok Mi. Dok Mi mencemaskan tangan Enrique yang terluka dan minta Enrique melepaskan tangannya. Enrique : Apa kau terganggu karena bersamaku? Apa kau tidak suka aku terluka? Dok Mi menarik tangannya, jangan lakukan ini. Enrique menarik Dok Mi dan memeluknya, pergilah bersamaku ke Spanyol, ajumma. Dok Mi tertegun. Enrique melepas pelukannya, apa kau mau mempercayaiku, menggenggam tanganku dan mengikutiku? Dok Mi diam saja, Enrique tahu Dok Mi tidak mau ikut ke Spanyol. Enrique kelihatan kecewa. Tapi Enrique menutupinya dan berkata : Benar kan, kau tidak bisa pergi. Kau akhirnya keluar tapi kau tidak bisa pergi sejauh itu, jadi jangan memintaku pergi juga. Impianku kali ini adalah, Go Dok Mi. Dok Mi : Perasaanmu kepadaku seperti hujan, yang akan berlalu. Enrique : Aku tidak akan sejauh ini kalau ini hanya akan berlalu. Apa kau tidak mengenalku? Apa itu perasaanmu kepadaku? Dok Mi : Aku akan menganggap kalau aku bertemu peri. Peri yang membuatku keluar, peri yang membuatku hidup. Peri yang membuatku tersenyum. Kurasa tidak ada lagi yang kuinginkan. Enrique tidak percaya, peri adalah karakter dalam gameku. Orang yang berdiri di depanmu saat ini hanyalah seorang pria yang sedang jatuh cinta. (oh my it's so sweet!) Dok Mi menghela nafas dan janji akan memikirkan ajakan Enrique. Enrique : benarkah? Dok Mi berkata akan memikirkan apa ia bisa pergi atau tidak. Enrique mengerti dan janji tidak akan tanya-tanya, berapa lama Dok Mi akan berpikir, dan apa Dok Mi sudah membuat keputusan. Enrique minta saat Dok Mi berpikir, Dok Mi tidak memintanya kembali ke Spanyol juga. Enrique dan Dok Mi jalan lagi. Enrique berkata yang berubah bukan hanya Dok Mi, tapi ia juga berubah. Enrique tiba-tiba menggenggam tangan Dok Mi dan menariknya mendekat. Enrique tersenyum dan memasukkan tangan Dok Mi ke kantung jaketnya. Keduanya jalan lagi. Mereka melihat seorang penyanyi. Enrique menarik Dok Mi melihat pertunjukan. Penyanyi pria itu lumayan keren, rambutnya kuning seperti Jeremy :) Dok Mi tampak kagum. Enrique melihatnya dan tersenyum, lalu komen, ada satu hal lagi yang sudah berubah. Kukira aku ini pria yang santai, tapi aku terkadang bisa cemburu.
Kadorama-recaps.blogspot.com http://kadorama-recaps.blogspot.com/vDok Mi berharap Enrique segera kembali ke Spanyol demi impiannya. Dok Mi tahu impian Enrique karena ia adalah editor buku Enrique dan tidak bisa pura-pura tidak tahu. Dok Mi tidak ingin Enrique tidak bisa pergi karena dirinya. Dok Mi tidak ingin Enrique membohongi diri sendiri. Enrique : Jangan memikirkan orang lain dan katakan saja apa yang benar2 kau inginkan dan apa yang ingin kau miliki. Apa kau tidak bisa melakukan itu? "Jangan pergi, ayo kita temukan impian itu bersama disini." Apa kau tidak bisa mengatakan itu? kau terluka saat aku akan pergi waktu itu. Lalu bagaimana sekarang? setelah kita sejauh ini, bagaimana kau bisa bertahan? Dok Mi tidak bisa menjawab dan ingin pergi. Enrique menahan tangan Dok Mi. Dok Mi mencemaskan tangan Enrique yang terluka dan minta Enrique melepaskan tangannya. Enrique : Apa kau terganggu karena bersamaku? Apa kau tidak suka aku terluka? Dok Mi menarik tangannya, jangan lakukan ini. Enrique menarik Dok Mi dan memeluknya, pergilah bersamaku ke Spanyol, ajumma. Dok Mi tertegun. Enrique melepas pelukannya, apa kau mau mempercayaiku, menggenggam tanganku dan mengikutiku? Dok Mi diam saja, Enrique tahu Dok Mi tidak mau ikut ke Spanyol. Enrique kelihatan kecewa. Tapi Enrique menutupinya dan berkata : Benar kan, kau tidak bisa pergi. Kau akhirnya keluar tapi kau tidak bisa pergi sejauh itu, jadi jangan memintaku pergi juga. Impianku kali ini adalah, Go Dok Mi. Dok Mi : Perasaanmu kepadaku seperti hujan, yang akan berlalu. Enrique : Aku tidak akan sejauh ini kalau ini hanya akan berlalu. Apa kau tidak mengenalku? Apa itu perasaanmu kepadaku? Dok Mi : Aku akan menganggap kalau aku bertemu peri. Peri yang membuatku keluar, peri yang membuatku hidup. Peri yang membuatku tersenyum. Kurasa tidak ada lagi yang kuinginkan. Enrique tidak percaya, peri adalah karakter dalam gameku. Orang yang berdiri di depanmu saat ini hanyalah seorang pria yang sedang jatuh cinta. (oh my it's so sweet!) Dok Mi menghela nafas dan janji akan memikirkan ajakan Enrique. Enrique : benarkah? Dok Mi berkata akan memikirkan apa ia bisa pergi atau tidak. Enrique mengerti dan janji tidak akan tanya-tanya, berapa lama Dok Mi akan berpikir, dan apa Dok Mi sudah membuat keputusan. Enrique minta saat Dok Mi berpikir, Dok Mi tidak memintanya kembali ke Spanyol juga. Enrique dan Dok Mi jalan lagi. Enrique berkata yang berubah bukan hanya Dok Mi, tapi ia juga berubah. Enrique tiba-tiba menggenggam tangan Dok Mi dan menariknya mendekat. Enrique tersenyum dan memasukkan tangan Dok Mi ke kantung jaketnya. Keduanya jalan lagi. Mereka melihat seorang penyanyi. Enrique menarik Dok Mi melihat pertunjukan. Penyanyi pria itu lumayan keren, rambutnya kuning seperti Jeremy :) Dok Mi tampak kagum. Enrique melihatnya dan tersenyum, lalu komen, ada satu hal lagi yang sudah berubah. Kukira aku ini pria yang santai, tapi aku terkadang bisa cemburu.
Kadorama-recaps.blogspot.com http://kadorama-recaps.blogspot.com/
Minggu, 24 Februari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar